kumpulan Istilah ilmu pelayaran astronomi
Sedangkan Ilmu Pelayaran Astronomi adalah ilmu yang mempelajari posisi kapal dengan bantuan pengukuran benda langit, yang biasa digunakan saat melintasi samodra.
berikut Istilah umum pada ilmu pelayaran astronomi :
- Bulatan angkasa adalah sebuah bulatan dimana planet bumi sebagai pusat, dengan radius tertentu dan semua benda-benda angkasa diproyeksikan padanya.
- Katulistiwa angkasa adalah sebuah lingkara besar di angkasa yang tegak lurus terhadap poros kutub utara dan kutub selatan angkasa.
- Meridian angkasa adalah lingkaran tegak yang melalui titik Utara dan titik Selatan.
- Lingkaran deklinasi adalah sebuah busur yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan angkasa melalui benda angkasa tersebut.
- Deklinasi (zawal) benda angkasa adalah sebagian busur linkaran deklinasi, dihitung dari katulistiwa angkasa ke arah Utara atau Selatan hingga benda angkasa tersebut.
- Azimuth benda angkasa adalah sebagian busur cakrawala, dihitung dari titik Utara atau Selatan sesuai lintang penilik, ke arah Barat atau Timur sampai ke lingkaran tegak yang melalui benda angkasa, diukur dari 0 derajat sampai 180 derajat.
- Rambat lurus adalah sebagian busur katulistiwa angkasa, dihitung dari titik Aries ke arah berlawanan dengan gerakan harian maya, sampai ke titik kaki benda angkasa.
- Titik Aries adalah sebuah titik tetap di katulistiwa angkasa, dimana matahari berada pada tanggal 21 Maret,
- Lingkaran vertikal pertama adalah lingkaran yang menghubungkan Zenith dan Nadir melalui titik Timur dan titik Barat.
- Lintang Astronomis adalah sebagian busur lingkaran lintang astronomis benda angkasa, dihitung dari ekliuptika hingga sampai ke benda angkasa.
- Bujur Astronomis adalah sebagian busur lingkaran eklipyika, dihitung dari titik Aries dengan arah yang sama terhadap peredaran tahunan matahari, sampai pada titik proyeksi benda angkasa di ekliptika.
- Greenwich Hour Angle (GHA) atau sudut jam barat Greenwich, adalah sebagian busur katulistiwa angkasa diukur dari meridian angkasa Greenwich ke arah barat sampai meridian angkasa yang melalui benda angkasa, dihitung dari 0 derajat sampai 360 derajat.
- Local Hour Angle (LHA) atau sudut jam barat setempat adalah sebagian busur katulistiwa angkasa diukur dari meridian angkasa penilik ke arah barat sampai meridian yang melalui benda angkasa dihitung dari 0 derajat sampai 360 derajat.
- Tinggi sejati adalah busur melingkar vertikal melalui benda langit antara cakrawala sejati dan titik pusat benda langit.
- Tinggi pengukuran adalah tinggi yang dibaca pada pesawat sextant diperbaiki dengan koreksi sertifikat, koreksi indeks dan kesalahan kaca berwarna.
- Tepi langit virtual adalah bagian dari permukaan bumi yang masih terlihat oleh pengawas.
- Cakrawala lokal / cakrawala lokal adalah bidang melalui mata pengawas yang sejajar dengan cakrawala sejati.
- Cakrawala sejati adalah bidang yang melewati pusat langit ruang tegak lurus normal.
- Normal adalah garis melalui pusat ruang yang tegak lurus terhadap horizon lokal dan melalui osilator.
- Penumbukan tepi langit maya adalah sudut antara tepi langit virtual dan cakrawala lokal.
- Tinggi mata adalah ketinggian mata dari permukaan laut.
- Tinngi benda angkasa diukur dengan pesawat sextant dimana pada imimnya mempunyai kesalahan dalam menunjukannya. (koreksi index)
- Sinar yang datang dari tepi langit mengalami pembiasan sebelum sampai di mata penilik. (ptlm)
- Sinar cahaya yang datang dari benda angkasa mengalami pembiasan sebelum sampai ke mata penilik. (lsa)
- Mata penilik berada di permukaan bumi sedangkan perhitungan tinggi sejati terhadap pusat bumi. (paralax)
- Kita mengukur tinggi matahari dan bulan buakn tinggi pusatnya tapi hanya tinggi tepi bawah atau tepi atasnya. (1/2 gari tengah matahari)