Skip to main content

Gambaran Umum Tentang ASD (Azimuth Stern Drive) dan olah geraknya pada kapal tug boat

Gambaran Umum Tentang ASD
Azimuth Stern Drive  atau yang lebih dikenal ASD meupakan alat penggerak kapal yang dilengkapi dengan dua mesin utama pada buritan dan mampu berputar penuh atau 360 ° arah putaran baling-baling dengan kekuatan daya dorong yang sama pada semua arah, mesin semacam ini biasa diaplikasin pada kapal tug boat keuntungan dari ASD ini adalah pemakain Efisiensi dalam konsumsi listrik, penggunaan tata ruang, dan biaya perawatan mesin lebih murah
Remote control baling-baling azimuth pada tugboat dicontrol dari anjungan (kecepatan, arah baling-baling dan kopling / kopling) menggunakan elektronik dan masing-masing pabrikan memiliki model dan karakteristiknya masing massing, meskipun sistem kontrol dan pengaturan baling-baling untuk mencapai daya dorong diharapkan untuk menjadi serupa.

Meskipun konsep azimuth thruster adalah sebuah inovasi yang dimulai lebih dari lima puluh tahun yang lalu, itu masih baru bagi banyak pemilik kapal dan operator kapal. Ide dasar di balik pembuatan booster azimuth adalah bahwa baling-baling dapat berputar 360 derajat, sehingga sumbu vertikal omni-directional dibuat untuk mengontrol dorongan.

Bentuk Olah gerak Menggunakan ASD
Gambar Olah Gerak 01
Keterangan Gambar 01 :
  1. Olah Gerak 1 : Thrusters in neutral position, both engines running at the same power
  2. Olah Gerak 2 : Sailing slow ahead
  3. Olah Gerak 3 : Sailing full ahead
  4. Olah Gerak 4: Sailing slow astern
  5. Olah Gerak 5 : Sailing full astern
  6. Olah Gerak 6 :Turning to Port
  7. Olah Gerak 7 :Turning to starboard
  8. Olah Gerak 8: Turning to Port stern first
  9. Olah Gerak 9 : Turning to starboard stern first
Gambar Olah Gerak 02
Keterangan Gambar 02 :
  1. Olah Gerak 10 : Normal stopping Move the thrusters to neutral position.
  2. Olah Gerak 11: Emergency crash stop Turn the thrusters 180°, always point the wash outwards!
  3. Olah Gerak 12 : Turning on the spot to port To prevent cavitation, avoid wash from one thruster entering the other thruster. 
  4. Olah Gerak 13 : Turning on the spot to starboard To prevent cavitation, avoid wash from one thruster entering the other thruster. 
  5. Olah Gerak 14 : Station keeping minimum wash Thrusters in neutral position, wash pointing inwards! Both engines running at low power. 
  6. Olah Gerak 15 : Sailing slow ahead minimum wash Low power only!
  7. Olah Gerak 16 : Sailing slow ahead turning to port minimum wash Increase power on the starboard thruster.
  8. Olah Gerak 17 : Sailing slow astern turning to starboard minimum wash Increase power on the starboard thruster.
  9. Olah Gerak 18 : Slow sidestepping to starboard Often used for coming alongside a quay or a vessel.
Penutup
Baling-baling Azimuth menggunakan baling-baling konvensional dan dipasang di dalam nosel yang dapat digerakkan dan dapat diputar 360 derajat sepenuhnya untuk memberikan dorongan ke mana saja tanpa kemudi. Susunan ini lebih dikenal sebagai "Z" Drive, penunjukan ini dimulai dari bentuk konfigurasi poros penggerak yang horizontal ke arah mesin, vertikal ke lambung dan kemudian horizontal ke baling-baling untuk membentuk garis "Z" yang besar .
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar