Skip to main content

Pompa Sentrifugal cara kerja dan fungsi dari bagian-bagian komponennya lengkap dengan gambar

Penjelasan Singkat tentang pompa
sebuah pompa adalah mesin yang digunakan untuk menekan cairan, dari cairan bertekanan rendah hingga cairan bertekanan tinggi, banyak pompa yang kita temui dalam kegiatan sehari-hari. Contoh paling mendasar adalah pompa air dan pompa udara.
https://caloncaptain.blogspot.com/2019/05/apa-itu-pompa-sentrifugal-centrifugal.html

Tentang Pompa sentrifugal

Menurut Sularso pada tahun 2004 pompa sentrifugal adalah alat atau mesin kinetik yang mengubah energi mekanik menjadi energi fluida menggunakan gaya sentrifugal, pompa sentrifugal terdiri dari piringan dan ada bilah, arah putaran bilah biasanya dibelokkan kembali ke arah arah rotasi, pompa sentrifugal adalah mesin yang paling sering kita temui, karena pompa sentrifugal ini sangat efisien dalam hal biaya perawatan, dan nyaman digunakan karena tidak mengeluarkan suara keras, dan cara menggunakannya sangat mudah bahkan untuk orang awam

Prinsip kerja pompa sentrifugal

Prinsip kerja pompa sentrifugal adalah menghasilkan suction tekanan pada carub perhitungan, dan kemudian cairan dikirim ke pompa, kemudian mendorong cairan melalui katup keluar. Ada dua jenis pompa aktual, yaitu perpindahan pompa positif dan satu jenis kinetik, pompa sentrifugal berada dalam jenis pompa kinetik.

Dalam pompa sentrifugal, ia menggunakan gaya sentrifugal. Seperti apa gaya aentrifugal, mari kita coba eksperimen. Cobalah melakukan percobaan kecil untuk memahami gaya sentrifugal. Misalkan Anda memiliki wadah, ambil bathtub atau wadah dengan tabung. Putar tangan Anda di bagian atas air, ketika tangan Anda menjadi lebih kencang atau lebih keras, di tangan itu Anda akan merasa tertarik dengan kekuatan ember yang sedang diputar. Semakin cepat rotasi, semakin besar gaya. Gaya pada lengan adalah gaya sentrifugal.

Jika ditentukan, gaya sentrifugal adalah gerakan melingkar yang berputar menjauh dari pusat lingkaran, di mana nilainya positif, ketika baling-baling berputar, air akan didorong ke baling-baling menggunakan gaya sentrifugal dan akhirnya air keluar dari tiriskan saluran, sementara hisap menjadi tekanan negatif yang menyebabkan air tersedot ke dalam ruang atau pompa pengeringan.

Cara kerja pompa sentrifugal

Cara kerja pompa senteifugal ridak jauh bwrberda dengan pompa air pada umumnya, pompa senteifugal menggunakan prinsip gaya centrifugal dimana setiap benda berputar maka akan menghasilkan gaya ke arah luar sebagai fungsi massa benda, kecepatan putar dan jari-jari kelengkungan. Untuk lebih jelasnya cara kerja pompa centrifugal akan dijelaskan secara terperinci :
  • Cairan memasuki pompa dan kemudian mengalir dari nozle hisap ke impeller. Pada tahap awal pemasukan, fluida masih di bawah tekanan atmosfer.
  • Kecepatan putar impeller memberikan gaya sentrifugal ke fluida. Gaya akan memindahkan fluida di sepanjang baling-baling impeller dan keluar menuju sisi sempit di mana fluida memiliki kekuatan terhadap dinding volute yang kemudian keluar melalui nozzle debit.
  • Karena pengurangan tekanan terjadi ketika fluida masuk, fluida yang disuplai ke pompa harus dalam kondisi berkesinambungan
  • Bentuk volute melebar ketika datang ke nozzle debit dari posisi awal fluida memasuki volute. Ketika fluda dari impeller menyentuh sisi volute, kecepatan fluida akan meningkat. Akselerasi yang terjadi dalam kondisi ini berkaitan erat dengan energi kinetiknya.
  • Kemudian bentuk volute yang lebar pada posisi keluar fluida impeler akan memperlambat pergerakan fluida. Segera setelah fluida mencapai posisi akhir volute, energi kinetik akan diubah menjadi tekanan. Tekanan ini akan memindahkan cairan keluar dari pompa melalui nosel pelepasan yang kemudian mengalir menuju pipa keluaran.

Bagian Bagian Pompa Centrifugal

Dalam pompa sentrifugal, ada beberapa bagian penting dalam pompa sentrifugal, yaitu poros, impeller, segel dan selubung. Poros pompa sentrifugal adalah poros besi yang menghubungkan gerakan utama (motor) dengan impeller. Baling-baling sebagai pendorong air karena penyalahgunaan

Stempel atau stempel sebagai perekat, atau biasa disebut gasket, yang merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dari komponen lain yang fungsi utamanya adalah memastikan tidak ada kebocoran antara bagian yang terhubung. Seperti kita ketahui bersama, pompa sentrifugal ini sangat erat kaitannya dengan air, jika tidak dilengkapi dengan segel dan perekatnya berupa gasket, pasti akan mengalami kebocoran yang mengakibatkan penjatahan air yang tidak efektif, sedangkan casingnya adalah wadah utama, tentunya untuk menutupi semua bagian yang ada dan sebagai wadah air mengalir

Setelah semua bagian komputer nantinya akan digabungkan dengan flensa untuk dihubungkan ke sistem perpipaan. Biasanya, untuk biaya yang relatif tinggi untuk membeli pompa, pompa biasanya dihubungkan ke peredam yang lebih besar dari pipa. Kemudian terhubung dipilih, apakah Anda menggunakan pengurangan eksentrik atau pengurangan konsentris

Fungsi dan bagian Utama Pompa Centrifugal

https://caloncaptain.blogspot.com/2019/05/apa-itu-pompa-sentrifugal-centrifugal.html
Gambar bagian Pompa Centrifugal
Keterangan Gambar Pompa sentrifugal 
  • Kotak / (Stuffing Box)
    Pada umumnya kotak berfungsi wadah utuh untuk melindungi semua part yg ada pada mesin pompa tersebut
  • Pengepakan (packing)
    Biasanya sudah didesign sedemikin rupa untuk menghubungkan part lainnya, instalasi ini merupakan bagian penting untuk menghindari resiko terjadinya kebocoran yg tentunya sangat merugikan kinerja dari pompa
  • Poros (Shaft)
    Pada umumnya Poros pompa berfungsi sebagai titik penghubung antara pompa dengan mesin penggerak pompa baik itu mesin elektrik atau mesin lainnya
  • Lengan poros (Shaft Sleeve)
    Part ini sangat penting untuk tetap menjaga untuk tidak terjadi karat atau korosi
  • Pen (Vane)
    Baling - baling tenrunya berfungsi untuk menghisab cairan masuk dan mendorong cairan keluar
  • Casing (Penutup)
    Ya dari namanya juga semua orang hampir tahu yg namanya casing ya penempatannya paling luar tentunya sebagai wadah untuk melindungi semua komponen yang ada didalam
  • Mata Impeller (eye of impeller)
    Mata impeller sebagai komponen pendukung dari impeller
  • Impeller
    Impeller berfungsi untuk merubah tekanan pada sebuah cairan yg semula cairan bertekanan rendah menjadi tekanan tinggi serta untuk teeus mengisi ruang kosong yang ada pada pompa
  • Cincin atau ring
    Fungsinya untuk mecegah kebocoran pada sisi hisab baling - baling
  • Laker (Bearing)
    Beraing (bantalan) berfungsi untuk tetap menjaga keseimbangan dari bantalan utama pompa yang berputar secara berkesinambungan
  • Casing
    Ini adalah bagian terluar dari sebuah pompa yang melindungi part bagaian dalam, suatu mesin akan teelihat bagus serta layak digunakan apabila menggunakan cassing yg tertutup rapat dan minim dari kobocoran
  • Dudukan Mesin (Engine Mounting)
    Ini merupakan bagian yang paling bawah untuk menyangga mesin agar tetap stabil

Jenis - jenis pompa sentrifugal

1. Pompa Centrifugal Vertikal
Pompa sentrifugal juga sering disebut sebagai pompa kantilever. Pompa ini menggunakan poros dan bantalan unik yang membantu konfigurasi untuk menghaluskan pegangan volute di dalam bak, sementara bantalan berada di luar bak. Ciri khas pompa ini adalah tidak ada kotak isian untuk menutup poros tetapi menggunakan bushing hrottle. Umumnya diterapkan di bagian mesin cuci.

2. Pompa Centrifugal  Multistage 
adalah pompa sentrifugal yang memiliki dua impeler. Impeller dapat dipasang pada poros yang sama atau poros yang berbeda. Jika kita menginginkan tekanan tinggi pada posisi keluaran pompa, impeller terhubung secara seri (pada sumbu yang sama). Jika kita ingin aliran cepat pada keluaran pompa, impeler dapat diatur secara paralel (dalam poros yang berbeda). Semua energi yang dibutuhkan dapat berasal dari satu motor listrik yang sama atau berbeda.

Klasifikasi atau penggolongan pompa sentrifugal

Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan, berdasarkan :

1. Kapasitas  atau jumlah volume cairan yg dapat ditampung atau yang dihasilkan ada 3 pembagain menurut kelasnya yaitu :
  • Kapasitas rendah < 20 m3 / jam
  • Kapasitas menengah 20 -:- 60 m3 / jam
  • Kapasitas tinggi > 60 m3 / jam
2. Tekanan Discharge, pada umumnya semua pompa memiliki fungsi yaitu menekan cairan. Namun ada beberapa pembagaian yaitu : 
  • Tekanan Rendah < 5 Kg / cm2
  • Tekanan menengah 5 -:- 50 Kg / cm2
  • Tekanan tinggi > 50 Kg / cm2
3. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :
  • Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing
  • Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing.
  • Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing.
  • Multi Impeller AE Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage.
4. Posisi Poros :
  • Poros tegak (horizontal)
  • Poros mendatar (Verrikal)
5. Jumlah Suction :
  • Single Suction
  • Double Suction
6. Arah aliran keluar impeller :
  • Radial flow
  • Axial flow
  • Mixed fllow

Kelebihan dan kekurangan pompa sentrifugal

Kelebihan
  • Merupakan tipe yang paling umum / banyak digunakan
  • Konstruksinya sederhana
  • Operasi yang andal Harga murah
  • Volume air yg sangat luas
  • Kapasitas besar
  • Efisiensi yang sangat handal
  • Dapat digunakan temperatur yg tinggi
kekurangan
  • Cocok untuk cairan dengan viskositas rendah
  • Tidak priming sendiri, meskipun desain khusus dapat dibuat menjadi priming sendiri
  • Tidak cocok untuk kapasitas kecil

Penutup

Demikian artikel tentang pompa sentrifugal, pada artikel diatas telah dijabarkan dari a-z admin berharap para pembaca dapat memahaminya, jikalau ada yang kurang jelas tinggalkan pesan anda dikolom komentar tentang artikel pompa sentrifugal ini
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar