Cara kerja mesin kapal
Mesin kapal adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mengubah panas, yang diproduksi oleh pembakaran bahan bakar, menjadi energi yang bermanfaat, yaitu mengembangkan energi panas dan mengubahnya menjadi energi mekanik. Mesin yang digunakan kapal adalah mesin pembakaran internal (tipe), di mana, pembakaran bahan bakar terjadi di silinder mesin dan panas yang dihasilkan setelah proses pembakaran.
Prinsip kerja mesin kapal
- Bahan bakar disemprotkan dalam jumlah yang terkontrol pada tekanan tinggi
- Campuran bahan bakar dan udara terkompresi di dalam silinder mesin dengan bantuan piston, yang menghasilkan campuran campuran ketika ditekan karena kompresi. Akibatnya, panas dilepaskan yang meningkatkan tekanan gas pembakaran
- Peningkatan tekanan yang mendorong piston ke bawah dan mentransmisikan gerakan melintang ke gerakan memutar. Crankshaft menggunakan pengaturan crank. Ledakan berulang terus menerus untuk mempertahankan daya keluar tergantung pada jenis mesin kapal dan penggunaannya.
- Poros engkol terhubung melalui flywheel, baik ke alternator atau untuk pengaturan baling untuk melakukan pekerjaan mekanik. Untuk mendapatkan rotasi poros engkol terus-menerus maka pembakaran bahan bakar harus diulang terus-menerus.
- Sebelum pembakaran berikutnya, gas yang digunakan ditarik keluar dari silinder melalui katup knalpot dan udara baru akan dipasok, yang membantu mendorong gas yang digunakan dan juga untuk menyediakan udara baru untuk proses pembakaran berikutnya.
Jenis mesin diesel pada kapal
Pada umumnya ada dua jenis dasar mesin diesel pada kapal adalah:
- Mesin 4-tak
- Mesin 2-tak
Motor 4 tidak dapat dipasang di kapal untuk menghasilkan listrik dan juga untuk mendorong kapal (biasanya di kapal kecil). Mesin ini membutuhkan 4 siklus untuk menyelesaikan transfer energi dari ruang bakar ke poros engkol.
Proses atau tahapan yang berlangsung di mesin adalah sebagai berikut:
- Stroke hisap untuk mengambil udara segar di dalam ruang-yang merupakan gerakan ke bawah piston
- Kompresi stroke untuk kompres campuran udara-bahan bakar-yang merupakan gerakan ke atas piston
- Power stroke-di mana ledakan terjadi dan piston didorong ke bawah
- Exhauststroke – yang merupakan gerakan ke atas piston untuk menarik keluar gas yang digunakan
Mesin 2 stroke digunakan untuk propulsi kapal dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan mesin 4 stroke. Dalam mesin ini, urutan lengkap selesai dalam dua siklus yaitu
- Hisab dan kompresi stroke-yang merupakan gerakan ke atas piston untuk menarik udara segar di dalam dan untuk kompres campuran udara-bahan bakar
- Daya dan knalpot-yang merupakan gerakan ke bawah piston karena ledakan di dalam ruang diikuti oleh penghapusan knalpot melalui katup knalpot dipasang di bagian atas silinder. Sebuah kotak isian digunakan yang memisahkan dan segel Karter terhadap ruang pembakaran.