Skip to main content

Mengenal Istilah LOA, LWL, LBP Pada kapal

lmu tentang bangunan kapal sangat luas, kita wajib bersyukur dikarekan ilmu tentang perkapalan dan dunia pelayaran sangat mudah kita temukan, dulu para pakar serta ilmuan bersusah payah untuk mendapatkan ide serta gagasan untuk menciptakan kendraan apung, saya dan anda mungkin termasuk dalam generasi pembaca bersyukur jikalau nanti ada diantara kita yang sukses menjadi pencipta ide baru atau inovasi baru tentang kapal yang dapat diaplikasikan dalam pembangunan kapal, untuk menciptakan exsistensi perkapalan serta pelayaran dimasa mendatang
Pada kesempatan ini admin akan membahas istilah istilah penting tentang ukuran kapal, Ukuran-ukuran Utama kapal adalah untuk menentukan ukuran besar kecilnya kapal. Seperti panjang, lebar maupun tinggi. Terdiri dari singkatan–singkatan dan arti tertentu walaupun menggunakan istilah–istilah dalam bahasa inggris,


A. Panjang Kapal / L = Length

LOA (Length Over All) adalah panjang keseluruhan dari kapal yang diukur dari ujung haluan hingga buritan
LBP (Length Between Perpendicular) adalah panjang antara kedua garis tegak burutan dan garis tegak haluan yang diukur pada garis air muat
AP (After Perpendicular) adalah garis tegak buritan yang diukur melalui linggi kemudi. Jika kapal tidak memiliki linggi kemudi maka diukur pada garis sumbu poros kemudi
FP (Fore Perpendicular) adalah garis tegak yang dibuat melalui perpotongan antara linggi haluan dengan garis air muat, sarat air kadang–kadang diukur dalam dua keadaan yaitu pada keadaan kapal penuh muatan dan kapal pada keadaan kosong
LWL (Length of Water Line) adalah jarak mendatar antara kedua ujung garis muat yang diukur dari titik potong dengan linggi haluan sampai dengan titik perpotongan dengan linggi buritan, diukur pada bagian luar linggi depan dan linggi belakang. Jadi tidak termasuk tebal kulit lambung
LC (Length of The Carene) adalah panjang maksimum draft / sarat kapal yang diukur pada karis air muat, termasuk kulit luar lambung kapal. Adalah panjang yang dijadikan asumsi untuk mengisi carane / badan kapal yang tercelup air

B. Lebar Kapal / B = Breath

Blmd (Breath Moulded) adalah lebar yang direncanakan, adalah jarak mendatar antar gading tengah sebelah kanan dengan gading tengah sebelah kiri kapal yang diukur pada bagian luar gading
Bwl (Breath at The Water Line) adalah lebar yang terbesar pada garis muat
Boa (Breath Over All) adalah lebar terbesar dari kapal, yang diukur dari kulit lambung kapal di samping kiri sampai kulit lambung kapal di sampaing kanan. Jika ada bagian geladak yang menonjol keluar , sampai melampaui lambung kapal maka yang dipakai adalah adalah [B max] adalah lebar geladak yang dimaksud

C. Tinggi Kapal / H = Depth

Depth adalah tinggi kapal yang dihitung dari jarak tegak dari garis dasar sampai garis geladakterendah di tepi, diukur ditengah–tengah kapal (Midship)
[D max] adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam didalam air yang diukur daris garis air muat sampai bagian yang terendah pada saat even keel / sarat rata maka sarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal. Pada saat kapal trim / beban tidak rata maka ada beberapa sarat

D. Sarat Kapal / T = Draught

Draught adalah sarat kapal yang diukur dari garis dasar sampai garis air muat
[T max] adalah tinggi terbesar dari lambung kapal yang terendam di dalam air yang diukur daris garis air muat sampai bagian yang terendah pada saat even keel / sarat rata maka sarat kapal berlaku untuk seluruh panjang kapal. Pada saat kapal trim / beban tidak rata maka ada beberapa sarat

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar