Broken Stowage serta rumus menghitungnnya pada Kapal
Pengertian Broken Stowage pada kapal
Isitilah broken stowage sering kita dengar pada jam pelajaran muatan kapal baik dismk pelayaran maupun tingkat perguruan tinggi academi ilmu pelayaran, dikarekan pelajaran ilmu pengaturan muatan sangat diperlukan untuk mengecilkan terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh ruang muat yang tidak terpakai atau broken stowage, adapaun cara untuk menghitung ruang yang tidak terpakai adalah dengan cara mencocokkan volume dengan ruang muat dengan jumlah barang yang akan diangkut, namun jika bentuk muatan itu sangat berisiko menimbulkan broken stowage
Isitilah broken stowage sering kita dengar pada jam pelajaran muatan kapal baik dismk pelayaran maupun tingkat perguruan tinggi academi ilmu pelayaran, dikarekan pelajaran ilmu pengaturan muatan sangat diperlukan untuk mengecilkan terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh ruang muat yang tidak terpakai atau broken stowage, adapaun cara untuk menghitung ruang yang tidak terpakai adalah dengan cara mencocokkan volume dengan ruang muat dengan jumlah barang yang akan diangkut, namun jika bentuk muatan itu sangat berisiko menimbulkan broken stowage
Penyebab Broken Stowage
Adapun penyebab utama broken stowage adalah:
Cara Penghitungan Broken Stowage
berikut adalah cara penghitungannya :
RUMUS VOLUME RUANG
V = berat muatan (bm) x SF ( muatan)
( 1 – bs )
( SF = 1000 X P .L.T )
W
V = volume ruang
SF =muatan
W = berat
RUMUS MENCARI SUSUNAN MUATAN
h = C X SF atau h=DLC X SF
h = tinggi muatan
C = tinggi geladak( DLC)
SF = muatan(stowage factor)
DLC ADALAH =mencari tinggi maksimum muatan dan mencari kekuatan geladak
Jika SF tidak di ketahui, maka SF untk kapal = 1,4
DLC = H = C
1 , 4
RUMUS ( BS ) BROKEN STOWAGE
V ( volume ruang ) – v ( volume muatan)x 100 di bagi volume ruangan (v )
V - v x 100
V
RUMUS ( SF )MUATAN
SF = 100 X v
G
G = berat ( kg ) 1 kali muatan
v = volume ( m3 ) 1kali muatan
RUMUS VOLUME MUATAN (V KECIL )
V = TON X SF
TON = V : SF
RUMUS P
P = JUMLAH KOLI MUATAN
P = V RUANGAN X (I-BS) ATAU BERAT MUATAN.
Vol 1 koli ,berat per koli
Adapun penyebab utama broken stowage adalah:
- Space yang ditnggalkan untuk memisahkan consignment cargo.
- Space yang telah hilang karena muatan yang bentuknya tidak teratur sehingga tidak dapat dipadatkan dalam penumpukan.
- Space yang ditempati oleh dunage dan bahan-bahan lain yang digunakan dalam stacking.
- Space yang ditempati oleh palet-palet dimana muatan di stack.
Cara Penghitungan Broken Stowage
berikut adalah cara penghitungannya :
RUMUS VOLUME RUANG
V = berat muatan (bm) x SF ( muatan)
( 1 – bs )
( SF = 1000 X P .L.T )
W
V = volume ruang
SF =muatan
W = berat
RUMUS MENCARI SUSUNAN MUATAN
h = C X SF atau h=DLC X SF
h = tinggi muatan
C = tinggi geladak( DLC)
SF = muatan(stowage factor)
DLC ADALAH =mencari tinggi maksimum muatan dan mencari kekuatan geladak
Jika SF tidak di ketahui, maka SF untk kapal = 1,4
DLC = H = C
1 , 4
RUMUS ( BS ) BROKEN STOWAGE
V ( volume ruang ) – v ( volume muatan)x 100 di bagi volume ruangan (v )
V - v x 100
V
RUMUS ( SF )MUATAN
SF = 100 X v
G
G = berat ( kg ) 1 kali muatan
v = volume ( m3 ) 1kali muatan
RUMUS VOLUME MUATAN (V KECIL )
V = TON X SF
TON = V : SF
RUMUS P
P = JUMLAH KOLI MUATAN
P = V RUANGAN X (I-BS) ATAU BERAT MUATAN.
Vol 1 koli ,berat per koli