hal yang harus diketahui sebelum kapal melewati bawah jembatan
ada beberapa insiden yang terjadi yang diakibatkan oleh tidak sesuainya ketinggian dan jarak antara jembatan dengan kapal, maka
hendaknya seorang mualim dapat melakukan analisa dan perhitungan tersendiri, dan rekayasa sebelum kapal melewati sebelum melewati bawah jembata
Gambar dibawah ini merupakan hal yang harus ketahui terutama bagi yang kapalnya hendak melewati Bawah Jembatan.
berikut penjelasan dari gambar diatas
1. Air draft
Bagian badan kapal yg tidak terbenam di dalam air. Di ukur dari batas garis air (Water Line) sampai ke ujung tiang paling tinggi yang terletak di Compass Deck..
Besar kecilnya Nilai Air Draft Tergantung Dalam Dan Tidaknya Draft Kapal itu sendiri. Semakin dalam draft kapal, semakin kecil nilai Air Draft. Semakin Kecil draft, semakin besar nilai Air draft.
2. Freeboard
Lambung Bebas, Jarak Dari Batas garis air sampai ke deck bagian atas
3. Draft
Badan Kapal yang terbenam atau tenggelam di dalam air. Di ukur dari batas garis air sampai ke Keel atau lunas kapal (bagian dasar kapal)
4. UKC
under Keel Clearance Jarak Bebas Putar Baling" (Propeller) dengan Dasar perairan.. Untuk Mendapatkan Nilai UKC terlebih dahulu Harus Dilakukan Perhitungan Koreksi Draft. Di dalam koreksi draft yang dihitung adalah Draft Kapal Saat dari laut Ke air payau atau air tawar atau sebaliknya dan perhitungan Nilai Squat. Setelah Dikeoreksi draft, barulah dapat dihitung nilai UKC dengan Cara Kedalam air alur setempat saat surut terendah (LWS) + Pasang tertinggi hasilnya - Draft yang sudah di koreksi.