Draft kapal dan cara menghitungnya lengkap dengan gambar
Draft Kapal adalah suatu seri angka-angka yang diterakan atau dilekatkan (bisa dilas/welding atau hanya dicat saja) di lambung kapal sebelah kanan dan kiri pada bagian depan atau haluan, dibagian tengah atau midship dan dibagian belakang atau buritan, dimana angka-angka tersebut menunjukan kedalaman bagian kapal yang masuk ke dalam air laut atau sungai.
Dengan draft kapal yang diterakan dalam satuan metric, draft mark diterakan dengan satuan cm (centi meter), setiap angka draft mark berseling jarak 20 cm dengan tinggi tiap-tiap angka 10 cm dan tebal angka biasanya 2 cm dan satuan berat total muatannya dalam Metric Tons, gambar dibawah adalah contoh draft mark kapal tersebut;
Untuk anda ketahui juga dalam satuan imperial, draft mark diterkan dalam satuan feet atau inchi, dengan tinggi angak 6” dan lebar garis 1”, seperti gambar dibawah ini:
draft kapal biasanya akan dihitung pada saat kapal berada dipelabuhan baik itu setelah muat maupun bongkar, draft kapal sangat perlu diketahui untuk menunjang keselamatan kapal, dikarekan kapal tidak akan setabil bila draft kapal tidak sesui dengan muatan, untuk cara menghitung draft kapal berikut caranya
Cara perhitungan Draft
Survey sering juga disebut metode perhitungan tidak langsung karena kita tidak dapat langsung mengetahui hasilnya sebab harus melalui beragam koreksi dengan perhitungan-perhitungan yg cukup rumit.
Urutan pekerjaan draft survey adalah sebagai berikut :
- Membaca Draft Kapal
- Mengambil Berat Jenis air (Density Air) dimana kapal mengapung
- Menghitung deductible weight, berat barang-barang di atas kapal selain muatan.
- Membaca table dan data kapal yg diperlukan dalam perhitungan ini.
- Menghitung Draft Survey atau Draught Survey itu sendiri.
- Faktor Cuaca, termasuk tinggi alur dan ombak diperairan tersebut.
- Usia Kapal
- Human Error, menjadi faktor paling dominan dalam kesalahan perhitungan.
- Kerjasama dengan crew kapal juga menentukan keakuratan perhitungan.
- Mempelajari dokumen kapal yg dipakai dalam perhitungan dan dapatkan informasi terkini tentang kondisi kapal tersebut, seperti Bibliography book, atau hydrostatic table dan sounding table/tank capacity curve.
Pastikan mengukur density air perairan dan ballast serta Density dengan teliti dan alat yg terkalibrasi, untuk density bahan bakar bias berdasarkan informasi dari tanda pengisian terakhir kali kapal tersebut.
dan hal-hal non teknis.